"Misteri Keberadaan Harta Karun Peninggalan Perang Dunia II" - Teman anehtapinyata.net Perang Dunia II merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan semua kekuatan besar di dunia. Perang global ini berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Dalam perang tersebut selain terjadi saling bunuh juga terjadi perampasan harta benda. Nilai dari harta tersebut pun konon katanya sangat fantastis. Namun beberapa harta yang jumlahnya banyak tersebut hilang dan keberadaannya menjadi misteri setelah perang berakhir. Banyak yang mengatakan jika barang siapa menemukan harta-harta yang hilang ini, ia akan jadi manusia paling kaya di dunia. Penasaran harta karun apa saja itu? Berikut informasinya.
Teman anehtapinyata.net Benteng Alpine merupakan salah satu benteng milik Nazi yang dipercaya dipakai untuk menyimpan hartanya. Harta yang berupa emas permata itu dipakai Nazi untuk membiayai segala operasi militer penting Nazi. Lokasi dari benteng ini sangat misterius, konon katanya benteng ini berada di Bavaria dan terkubur selama puluhan tahun. Dan uniknya lagi petunjuk keberadaan harta ini bisa diketahui dari sebuah notasi orkestra bernama March Impromtu yang dibuat oleh komposer Gootfried Federlein. Ada sebuah not-not unik yang letaknya terpisah antara satu sama lain dan konon jadi petunjuk mengenai lokasi ini. Jika kabar tersebut benar, Nazi termasuk orang-orang yang sangat jenius yang tahu betul bagaimana menyimpan harta karun. Namun sayangnya, sampai saat ini belum ada yang bisa mengartikan not-not tersebut untuk memecahkan teka-teki lokasi keberadaan Benteng Alpine.
Emas Permata Di Benteng Alpine
Teman anehtapinyata.net Benteng Alpine merupakan salah satu benteng milik Nazi yang dipercaya dipakai untuk menyimpan hartanya. Harta yang berupa emas permata itu dipakai Nazi untuk membiayai segala operasi militer penting Nazi. Lokasi dari benteng ini sangat misterius, konon katanya benteng ini berada di Bavaria dan terkubur selama puluhan tahun. Dan uniknya lagi petunjuk keberadaan harta ini bisa diketahui dari sebuah notasi orkestra bernama March Impromtu yang dibuat oleh komposer Gootfried Federlein. Ada sebuah not-not unik yang letaknya terpisah antara satu sama lain dan konon jadi petunjuk mengenai lokasi ini. Jika kabar tersebut benar, Nazi termasuk orang-orang yang sangat jenius yang tahu betul bagaimana menyimpan harta karun. Namun sayangnya, sampai saat ini belum ada yang bisa mengartikan not-not tersebut untuk memecahkan teka-teki lokasi keberadaan Benteng Alpine.
Harta Karun Jenderal Yamashita
Teman anehtapinyata.net Jenderal Tomoyuki Yamashita merupakan salah satu Jenderal Angkatan Darat Jepang selama Perang Dunia II. Pada tanggal 23 Februari 1946 Jenderal Yamashita dieksekusi mati oleh Militer Amerika di Filipina atas tuduhan kejahatan perang yang dilakukannya. Kematian Jenderal Jepang tersebut menjadi awal timbulnya salah satu misteri terbesar di dunia yaitu lokasi dimana tentara Jepang menyimpan hasil rampasan perangnya. Rampasan perang tersebut kebanyakan berupa emas yang dipakai untuk mendanai militer Jepang dalam peperangan. Saat mengetahui akan menderita kekalahan Pangeran Yasuhito, Jenderal Yamashita dan beberapa pejabat lainnya memutuskan untuk meledakkan terowongan dan gua penyimpanan harta karun tersebut. Diperkirakan ada sekitar 6.000 ton emas serta permata dan harta lainnya dalam jumlah yang tak terhitung tertimbun tanpa ada yang mengetahui lokasinya. Menurut isu yang beredar kuat dugaan jika harta karun Jenderal Yamashita ada di Filipina dan sebagian lagi ada di Indonesia.
Gerbong Penuh Emas Hasil Jarahan Nazi
Teman anehtapinyata.net seperti yang kita ketahui Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler mempunyai banyak harta yang didapat dari hasil jarahan. Kendatipun mengalami kekalahan saat Perang Dunia II, tidak serta merta membuat semua harta kekayaan Nazi jatuh ke tangan musuhnya. Ada beberapa yang berhasil diselamatkan dan sekarang keberadaan masih menjadi misteri. Salah satu harta terbesar Nazi yang menghilang adalah gerbong kereta yang berisikan banyak emas batangan, perhiasan, dan permata. Diperkirakan gerbong tersebut mengangkut emas yang beratnya sekitar 300 ton. Bisa dibayangkan bukan teman nilai jual gerbong penuh emas tersebut. Pencarian terhadap kereta emas yang hanya pernah sekali dilihat pada tahun 1945 itu pun terus dilakukan. Kabar terakhir mengatakan jika kereta emas Nazi disembunyikan di Polandia dengan banyaknya jebakan yang melindunginya.
Amber Room, Ruangan Berbalut Emas Permata
Teman anehtapinyata.net Amber Room merupakan ruangan Raja Prusia yang didirikan pada tahun 1709. Kemudian pada tahun 1716 ruangan yang dipenuhi dengan emas permata ini dihadiahkan kepada Tsar Rusia Peter Agung. Karena keunikannya saat Perang Dunia II Amber Room dijarah oleh tentara Nazi dan dibawa ke kota Konigsberg untuk dipamerkan. Saat tentara Rusia membombardir Nazi di kota tersebut keberadaan Amber Room tiba-tiba lenyap. Namun ada saksi mata yang mengatakan pula jika harta-harta ruangan Amber diangkut menggunakan kapal besar yang melaut tanpa diketahui tujuannya. Hal ini membuat banyak orang yakin jika harta ini masih ada hingga sekarang. Hingga sekarang lokasi dibawanya Amber Room masih menjadi misteri dunia yang belum terpecahkan.
Harta Karun Tak Ternilai Di Kapal Awa Maru
Teman anehtapinyata.net Awa Maru merupakan sebuah kapal barang milik Jepang yang didesain oleh Palang Merah Internasional. Fungsi utama dari kapal ini bukanlah untuk perang melainkan mengangkut obat-obatan dan alat-alat medis untuk membantu korban perang yang terluka. Namun diduga kuat kapal ini juga digunakan oleh pihak Jepang untuk mengangkut peti harta yang berisi emas, platinum, permata dan lainnya. Selain itu konon katanya Awa Maru juga mengangkut salah satu harta karun yang tidak ternilai harganya di dunia, yaitu fosil Manusia Peking, di mana rangkanya adalah missing link dari evolusi manusia yang dicari-cari banyak ilmuwan sekarang. Saat menuju Singapura kapal ini dihadiahi torpedo oleh kapal selam Amerika Serikat. Awa Maru pun tenggelam bersama harta-harta yang berada di dalamnya. Hingga kini lokasi harta dan tenggelamnya Awa Maru masih misterius. Diperkirakan kapal ini tenggelam di sekitar perariran Singapura.